Hubungan Derajat Regulasi Gula Darah dengan Status Periodontal pada Pasien Diabetes Melitus Scoping Review

Derajat regulası gula darah merupakan derajat kontrol gula darah untuk melihat derajat kontrol gula darah seseorang, dalam hal ini yaitu pemeriksaan HbAlc. HbA1c merupakan cara yang paling baik sampai sekarang ini, apakah gula darah dalam batas kontrol yang baik atau buruk. United Kingdom Prospective Diabetes mellitus study (UKPDS) mengungkapkan bahwa semakin tinggi nilai HbA1c pada penderita diabetes melitus maka semakin tinggi risiko terjadinya komplikası pada pasien diabetes melitus. Komplikası yang terjadi salah satunya periodontitis Keparahan periodontitis dinilai pada status periodontal. Tujuan dari scoping review ını adalah untuk mengetahui hubungan derajat regulası gula darah dengan status periodontal pada pasien diabetes melitus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. Data yang berupa artikel didapatkan melalui pencarian database PubMed, Science Direct, dan Google Scholar Artikel yang dijadikan sampel penelitian adalah artikel yang relevan dengan topik, artikel yang dipublikası pada tahun 2011-2020 Artikel berbahasa inggris, bahasa Indonesia dan artikel yang dapat diakses secara gratis Berdasarkan hasil darı review 12 artikel, dapat disimpulkan bahwa hubungan derajat regulası gula darah dengan status periodontal memiliki hubungan yang bermakna