Perbedaan Status Jaringan Periodontal Berdasarkan Lama Pemakaian Peranti Ortodonti Cekat

Perawatan ortodonti bertujuan untuk mendapatkan oklusi yang baik dan keserasian wajah. Meningkatnya minat terhadap perawatan ortodonti disebabkan olch tingginya prevalensi maloklusi. Prevalensi maloklusi di Indonesia masih sangat tinggi yaitu sekitar 57,6% dari jumlah penduduk Indonesia. Efek buruk dari perawatan ortodonti dapat menyebabkan rusaknya jaringan periodontal. Status periodontal seseorang tidak hanya dipengaruhi lama pemakaian saja tetapi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kebersihan gigi dan mulut, tekanan peranti ortodonti cekat dan keteraturan scalling pada pemakai peranti ortodonti cekat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat status jaringan periodontal berdasarkan lama pemakaian peranti ortodonti cekat menggunakan Community Periodontal Index (CPI) pada siswa SMA Adabiah Kota Padang Angkatan 2021- 2023. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah siswa SMA Adabiah Kota Padang Angkatan 2021-2023 yang mekakai peranti ortodonti cekat pada rahang atas dan rahang bawah sebanyak 30 subjek dengan teknik purposive sampling Analisis data yang digunakan yaitu uji Mann Withney, dan pengolahan data menggunakan komperisasi program SPSS versi IBM 26.0. Hasıl penelitian ini menunjukkan bahwa skor tertinggi pada status periodontal dengan lama pemakai peranti ortodonti cekat I bulan 1 tahun adalah skor 2 sebanyak 3 orang (20%) sedangkan skor tertinggi status periodontal pada lama pemakai peranti ortodonti cekat 1-2 tahun adalah skor 3, yaitu 2 orang (13,3%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan status periodontal berdasarkan lama pemakaian peranti ortodonti cekat pada siswa SMA Adabiah Kota Padang Angkatan 2021-2023 (p=0,035).