Hubungan Diabetes Melitus dengan Insidensi Karies Gigi : Scoping Review

Karies gigi adalah suatu penyakit yang ditandai oleh rusaknya email dan dentin disebabkan oleh aktivitas metabolisme bakteri dalam plak dan beberapa jenis karbohidrat misalnya sukrosa dan glukosa. Seiring dengan perkembangan teknologi telah menyebabkan banyak perubahan, salah satunya ialah perubahan gaya hidup (lifestyle) Komposisi makanan yang terlalu banyak mengandung protein, lemak, gula, garam dan mengandung sedikit serat yang berakibat prevalensı penyakit meningkat salah satunya yaitu diabetes melitus (DM) Diabetes melitus merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya karies. Prevalensi karies gigi yang tinggi ditemukan pada pasien diabetes dibandingkan dengan non-diabetes. Pasien diabetes mengalami penurunan laju saliva yang dapat mengurangi kapasitas buffer saliva untuk melawan asam yang dihasilkan oleh bakteri di rongga mulut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekomendasi darı Joana Institute (JBI). Data dilakukan melalui pencarian pada database PubMed, Taylor & Francis Online, dan Science Direct. Hasil pada scoping review inı diperoleh bahwa terdapat hubungan diabetes melitus dengan insidensi karies gigi yang disebabkan karena penurunan laju alır salıva Kesimpulan darı scoping review ini adalah terdapat hubungan diabetes melitus dengan insidensi karies gıgı sehingga karies lebih mudah terjadi pada penderita diabetes melitus berupa adanya perubahan komposisi saliva pada pasien diabetes melitus.