Faktor-faktor Ekaternal yang berhubungan dengan Kesehatan Mental Recsaja di Kecamatan Ulakan Tepakis Kabupaten Padang Pariaman tahun 2011

Kesehatan mental sangat penting diperhatikan terutama pada remaja. Masa remaja merupakan periode adaptasi terhadap perubahan fisik, kognitif, dan psikologis Menurul catatan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi gangguan emosional pada penduduk berusia 15 tahun ke atas, meningkat dari 6% di tahun 2013 menjadi 9,8% di tahun 2018. Berdasarkan data di Kecamatan Ulakan Tapakis, terdapat 113 kasus ODGJ Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor Eksterna yang berhubungan dengan kesehatan mental pada remaja di Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross- sectional. Sampel dipilih dengan teknik total sampling sebanyak 113 responden yang dilakukan pada bulan Januarı sampai Juni 2021. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dan analisa bivariat menggunakan uji chi square dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi 2.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden memiliki kesehatan mental kurang baik (52,2%), lebih dari separuh responden memiliki lingkungan keluarga kurang baik (51,3%), lebih dari separuh responden memiliki lingkungan pendidikan kurang baik (54,9%), lebih dari separuh remaja memiliks lingkungan masyarakat kurang baik (59,3%), terdapat hubungan lingkungan keluarga dengan kesehatan mental (p=0,001), terdapat hubungan lingkungan pendidikan dengan kesehatan mental (p-0,000) dan terdapat hubungan lingkungan masyarakat dengan kesehatan mental (p=0,000)

Bagi remaja diharapkan untuk dapat menyesuaikan diri dengan situasi dimanapun berada, baik pada lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat dengan cara meningkatkan edukasi tentang penguatan mental dan pengendalian masalah dengan baik, seperti mengikuti kegiatan wirid remaja untuk memperdalam ilmu agama dan kegiatan organisasi kepemudaan.