PERAN ORANG TUA DALAM MENJAGA KEBERSIHAN RONGGA MULUT PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

ANGGUN TRI CANTIKA, NPM : 2010070110037 (2024) PERAN ORANG TUA DALAM MENJAGA KEBERSIHAN RONGGA MULUT PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH.

[thumbnail of SKRIPSI ANGGUN TRI CANTIKA 20-037.pdf.1-1-14.pdf] Text
SKRIPSI ANGGUN TRI CANTIKA 20-037.pdf.1-1-14.pdf

Download (777kB)

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut serta penyakit periodontal merupakan masalah terbesar
pada anak berkebutuhan khusus, oleh sebab itu untuk mencegah itu terjadi
dibutuhkan peran orang tua dalam membantu menjaga kebersihan rongga mulut
pada anak berkebutuhan khusus. Kesehatan gigi adalah salah satu hal terpenting
bagi pertumbuhan anak. Namun, di Indonesia tidak banyak orang tua yang peduli
terhadap kesehatan gigi anak, terlebih pada anak berkebutuhan khusus (disabled
children). Anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang mengalami gangguan
mental seperi autism, down syndrome dan cerebral palsy, serta idquo. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam menjaga kebersihan rongga
mulut pada anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif
Kuantitatif yang dilakukan di SLB YPPLB Padang selama bulan September -
Desember 2023. Subyek yang diteliti adalah orang tua yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan
kuisioner. Dari 30 subyek menunjukkan mayoritas usia responden pada rentang usia
56-65 tahun (36,7%). Jenis kelamin mayoritas responden adalah perempuan
sebanyak 20 orang (66,7%). Tingkat Pendidikan terakhir orang tua mayoritas
adalah SMA/Sederajat sebanyak 17 orang (56,7%). Status pekerjaan orang tua
mayoritas adalah bekerja sebanyak 16 orang (53,3%). Pendapatan keluarga
mayoritas responden adalah <1.500.000 sebanyak 12 orang (40%). Jumlah anak
orang tua mayoritas adalah 2-5 anak sebanyak 24 orang (80%). Jenis kelamin ABK
mayoritas adalah laki-laki sebanyak 18 orang (60%). Usia ABK mayoritas adalah
12-16 tahun sebanyak 12 orang (40%). Klasifikasi SLB ABK mayoritas adalah
SLB-C sebanyak 23 orang (76,6%). Peran orang tua dalam 4 dukungan yaitu
pengasuh, pendidik, pendorong, dan pengawas masuk dalam kategori sangat baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam kategori sangat baik.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Peran Orang Tua, Kebersihan Rongga Mulut Anak Berkebutuhan Khusus, Anak Berkebutuhan Khusus.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Program Studi Kedokteran Gigi
Depositing User: Aprina Wisrianti, SE aprina
Date Deposited: 29 Apr 2024 06:35
Last Modified: 29 Apr 2024 06:35
URI: http://repo.unbrah.ac.id/id/eprint/587

Actions (login required)

View Item
View Item