UJI AKTIVITAS ANALGETIK ROLL ON ESSENTIAL OIL KULIT JERUK KASTURI (Citrus microcarpa Bunge ) PADA MENCIT PUTIH DENGAN METODE GELIAT

Jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge) merupakan salah satu jeruk yang terkenal dan tersebar luas di Indonesia. Pemanfaatan jeruk kasturi dimasyarakat biasanya hanya sebagai makanan (bumbu, saus dan olahan herbal lainnya) dan juga minuman. Kulit jeruk kasturi banyak mengandung senyawa seperti minyak atsiri yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan roll on essential oil kulit jeruk kasturi. Tujuan : Untuk mengetahui aktivitas analgetik roll on essential oil kulit jeruk kasturi. Metode : Penelitian ini menggunakan 4 macam formula, yaitu F0 (0% kadar minyak atsiri kulit jeruk kasturi), F1 (4% kadar minyak atsiri kulit jeruk kasturi), F2 (6% kadar minyak atsiri kulit jeruk kasturi), dan F3 (10% kadar minyak atsiri kulit jeruk kasturi). Untuk mendapatkan minyak atsiri dari kulit jeruk kasturi digunakan metode destilasi uap air, setelah itu kandungan pada minyak atsiri kulit jeruk kasturi di analisis menggunakan GCMS. pengujian aktivitas analgetik menggunakan metode geliat (writhing test) dengan hewan uji mencit putih. Hasil : Dari analisis GCMS didapatkan 18 senyawa yang terkandung pada minyak atsiri kulit jeruk kasturi dan 5 diantara senyawa tersebut sudah diteliti dan diketahui memiliki efek analgetik. Dari formula 0, 1, 2, dan 3 di dapatkan besar persen proteksi geliat dan persen efektivitas analgetik secara berturut-turut yaitu, 45,54%, 62,67%, 69%, 79,94% dan 89,20%, 122,76%, 135,16%, 156,59%. Kesimpulan : Roll on essential oil kulit jeruk kasturi memiliki aktivitas analgetik. Dari 4 formula didapatkan hasil bahwa formula 3 memiliki persen proteksi geliat dan persen efektivitas analgetik paling tinggi yaitu 79,94% dan 156,59%.