Pola Pengobatan Gejala Pada Tatalaksana Pasien Lansia Covid-19 Dengan Komorbid Diabetes Melitus di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2020

Covid-19 merupakan penyakit saluran napas yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Penyakit ini lebih mudah menyerang pasien lanjut usia atau pasien dengan komorbid tertentu.salah satu komorbid yang paling sering ditemukan adalahdiabetes melitus. Sampai saat ini pengobatan definitif untuk COVID-19 masih belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengobatan gejala pada tatalaksana pasien lansia COVID-19 dengan komorbid diabetes melitus di RSUP Dr, M. Djamil Padang tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kategorik. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Sampel yang diperoleh 40 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan kategori umur terbanyak pada pasien COVID19 lansia dengan komorbid diabetes melitus adalah 60-69 tahun yaitu sebanyak 36 responden (87,5%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 31 responden (78%), derajat gejala klinis terbanyak adalah pasien dengan gejala ringan yaitu sebanyak 15 responden (38%), golongan obat batuk terbanyak yang digunakan untuk pengobatan gejala batuk adalah mukolitik yaitu sebanyak 36 responden (90%), pengobatan gejala nyeri tenggorok yang digunakan adalah diberikan kortikosteroid pada 20 responden (50%) dan tidak diberikan kortikosteroid pada 20 responden (50%), dan obat yang paling sering digunakan untuk pengobatan gejala nyeri kepala atau demam adalah paracetamol yaitu 29 responden (73%). Pola pengobatan yang paling sering digunakan untuk pasien lansia COVID-19 dengan komorbid diabetes melitus adalah obat batuk mukolitik, kortikosteroid dan paracetamol.