Pemeriksaan Laboratorium Untuk Diagnosis Leptospirosis

Debie Anggraini, Debie Anggraini Pemeriksaan Laboratorium Untuk Diagnosis Leptospirosis. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 4 (2). ISSN 2655-5840

[thumbnail of Turnitin Version] Text (Turnitin Version)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK DIAGNOSIS LEPTOSPIROSIS.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Leptospirosis merupakan penyakit zoonotik dengan sumber penularan utama pada manusia berasal dari
tikus, anjing, sapi, dan babi. Leptospira icterohemorrhagiae merupakan serovar Leptospira yang
menginfeksi tikus. Leptospira hidup dalam ginjal/saluran kemih binatang tersebut tanpa menimbulkan
penyakit dan secara terus menerus ikut mengalir dalam urine. Pemeriksaan Leptospira dilakukan dengan
menggunakan mikroskop fase kontras atau lapangan gelap. Leptopira membutuhkan media dan kondisi
yang khusus untuk tumbuh serta kulturnya membutuhkan waktu yang lama. Pemeriksaan serologi
menjadi dasar utama dalam diagnosis leptospirosis. Metode rujukan pemeriksaan serologi untuk
leptospirosis adalah microscopic agglutination test (MAT).

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Amd Regina Andina
Date Deposited: 26 May 2023 04:58
Last Modified: 26 May 2023 04:58
URI: http://repo.unbrah.ac.id/id/eprint/297

Actions (login required)

View Item
View Item