Hubungan Pendidikan Dengan Pengetahuan Masyarakat Tentang Stunting di Kota Padang Panjang (Turnitin)

Gizi merupakan bagian terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak , Salah satu masalah gizi yang diderita oleh balita yaknistunting. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis menyebab anak jadi terlalu pendek untuk usianya dan terjadi gangguan pada fungsi otak. Kondisi stunting dpat terlihat ketika anak berusia 2 tahun. Balita pendek (stunted) dan sangat pendek (severely stunted) ialah balita dengan panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) yang sesuai dengan umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study). Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dimana anak balita dengan nilai Z-score nya kurang dari -2 SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari -3 SD (severely stunted). Asupan gizi yang rendah merupakan penyebab langsung dari masalah kesehatan gizi pada anak stunting. Penatalaksaan perbaikan gizi merupakan salah satu cara untuk menekan angka stunting, dengan memfokuskan ketahanan pangan khususnya akses terhadap makanan bergizi, akses terhadap pelayanan kesehatan untuk pengobatan dan pencegahan, serta kesehatanlingkungan yang terdiri dari tersedianya sarana air bersih dan sanitasi (lingkungan). Keempat faktor tersebut mempengaruhi status kesehatan ibu, anak, dan asupan gizi..Tingkat pendidikan ayah dan ibu merupakan salah satu faktor yang kuat terhadap kejadian stunting pada anak di Indonesia. Pengetahuan dan pendidikan ibu merupakan Salah satu faktor penting untuk mencegah stunting pada anak.

Kata Kunci:Pendidikan, Pengetahuan, Stunting