Faktor-Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Sileh Kec. Lembang Jaya Kab. Solok Tahun 2021

Seres Triola, Seres Triola and Loice Retensiano Atasa, Loice Retensiano Atasa and Dian Ayu Hamama Pitra, Dian Ayu Hamama Pitra and Haves Ashan, Haves Ashan (2022) Faktor-Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Sileh Kec. Lembang Jaya Kab. Solok Tahun 2021. Scientific Journal, 1 (2). pp. 77-85.

[thumbnail of Jurnal OJS 2 dr. Dian Ayu] Text (Jurnal OJS 2 dr. Dian Ayu)
Faktor-Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita di Wilayah Kerja Pukesmas Bukit Sileh Kec. Lembang Jaya Kab. Solok Tahun 2021.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Pendahuluan: ISPA adalah infeksi saluran pernafasan yang bersifat akut yang dapat berlangsung selama 14 hari. Penularannya bisa disebabkan dari manusia ke manusia lainnya, dalam hal ini balita sangat rentan terkena
penyakit ISPA. Adapun faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik kejadian ISPA pada balita seperti status gizi balita,
status imunisasi balita, keberadaan perokok dan pengetahuan ibu. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui
faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bukit
Sileh Kec. Lembang Jaya Kab. Solok Tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional
dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 51
responden. Analisis data univariat disajikan dalam bentuk frekuensi dan persentase dan analisis bivariat
menggunakan program SPSS versi 25.0 dengan uji chi-square. Hasil: Dari analisis univariat 51 responden
didapatkan balita ISPA 26 orang (51,0%) dan tidak ISPA 25 orang (49,0%), responden status gizi balita
terbanyak adalah baik sebanyak 35 orang (68,6%), responden dengan status imunisasi balita terbanyak adalah
lengkap sebanyak 30 orang (58,8%), responden dengan keberadaan perokok terbanyak adalah ada sebanyak 46
orang (90,2%), dan responden dengan pengetahuan ibu terbanyak adalah baik yaitu 24 orang (47,1%). Analisis
bivariat didapatkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi balita (p=0,009), status imunisasi balita
(p=0,0001), keberadaan perokok (p=0,023) dan pengetahuan ibu (p=0,006) dengan kejadian ISPA pada balita.
Kesimpulan: Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi balita,
status imunisasi balita, keberadaan perokok dan pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah
kerja Puskesmas Bukit Sileh Kec. Lembang Jaya Kab. Solok Tahun 2021.

Kata kunci -- ISPA, balita, status gizi balita, status imunisasi balita, keberadaan perokok, pengetahuan
ibu.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Amd Regina Andina
Date Deposited: 21 Nov 2022 03:21
Last Modified: 21 Nov 2022 03:21
URI: http://repo.unbrah.ac.id/id/eprint/117

Actions (login required)

View Item
View Item